BPS Gelar Survei Online Terkait Pemahaman Orang soal Corona

Rabu, 15 April 2020 | 14:49 WIB
BPS Gelar Survei Online Terkait Pemahaman Orang soal Corona
Kepala BPS Suhariyanto. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan survei kepada masyarakat akan dampak merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, nantinya hasil dari survei tersebut akan digunakan BPS untuk menganalisa dampak dari penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei China ini.

Survei demografi dampak Covid-19 ini dilakukan sejak tanggal 13 April hingga 20 April 2020 secara online di seluruh Indonesia.

"Jadi memang beberapa hari yang lalu dari masyarakat diminta untuk mengisi yang berkaitan dengan Covid-19 ada dua tujuan kita yang pertama kita ingin melihat bagaimana persepsi dari masyarakat dan seberapa pemahaman masyarakat di dalam menghadapi Covid-19," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers melalui video conference di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Kecuk menuturkan. BPS ingin mengetahui seberapa besar pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang Covid-19, apalagi saat ini banyak masyarakat yang masih tidak mematuhi anjuran pemerintah terkait mengurangi kegiatan sosialnya seperti belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.

Baca Juga: Data BPS: Ekspor Indonesia Ternyata Masih Besar di Tengah Pandemi Corona

"Tujuan yang pertama supaya kita bisa melihat ada nggak ya antara sosialisasi yang sudah gencar dengan yang dilakukan dengan apa yang dipahami," katanya.

Yang kedua, BPS juga ingin mengetahui seberapa besar dampak Covid-1919 ini kepada pendapatan masyarakat yang terdampak.

"Apakah ada penurunan pendapatan atau tidak, apa sih kegiatan yang sekarang berubah sebelum dan sesudah adanya Covid-19, kita ingin menangkap karena perubahan perilaku ini nanti kita bisa mengantisipasi dan bersama menanganinya secara bersama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI