Tak Disangka, Ini 4 Sisi Positif Punya Rekan Kerja yang Menyebalkan

Selasa, 14 April 2020 | 09:48 WIB
Tak Disangka, Ini 4 Sisi Positif Punya Rekan Kerja yang Menyebalkan
Ilustrasi pekerja, rekan kerja, tempat kerja. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan berbicara atau bekerja dengan rekan kerja yang menyebalkan, tentu perspektif yang dia berikan akan sangat berbeda. Dia juga tidak akan segan-segan memberi tahu kekurangan kita dari sudut pandang lain yang bisa jadi luput dari pandangan kita. Pola pikir yang berbeda ini akan membuahkan ide-ide atau terobosan baru yang bisa membantu kita di masa depan.

Kita akan mengetahui berbagai hal yang perlu ditingkatkan dan mengetahui pola pikir seseorang yang tidak kita sukai. Suka atau tidak, pada kenyataannya memang kita tidak bisa berekspektasi bahwa semua orang bisa menerima cara pikir kita. Ini adalah cara terbaik untuk introspeksi diri dan mengembangkan kepribadian kita.

3. Bisa Lebih Produktif saat Bekerja

Rekan kerja yang terlalu akrab bisa mengaburkan garis antara hubungan profesional dan pribadi. Ini bisa menyebabkan kamu tidak produktif bekerja, karena terlalu banyak ngobrol sehingga pekerjaan tertunda.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Suka Tebar Pesona dengan Rekan Kerja, Raja Cinlok?

Melalui rekan kerja yang menyebalkan ini, kamu akan lebih fokus bekerja karena hubungan yang tidak terlalu dekat. Ini menyebabkan hubungan tetap dalam garis profesional. Hal ini juga bisa memicu persaingan yang sehat untuk membuktikan diri terhadap rekan kerja, sehingga kita bisa lebih cepat berkembang dan lebih produktif.

4. Belajar Lebih Banyak Mendengarkan

Menghadapi orang yang menyebalkan ada banyak cara. Salah satunya adalah dengan lebih banyak mendengarkan dan berbicara seperlunya saja.

Kemampuan mendengarkan ini sangat penting di dunia kerja. Kita sebagai pribadi dewasa tanpa sadar lebih sering berbicara daripada mendengarkan. Hal ini bahkan bisa membuat kita menjadi pribadi yang menyebalkan, karena dianggap tidak mendengarkan pendapat orang lain.

Belajar lebih banyak mendengarkan bisa membuat kita memahami lebih jauh cara pikir orang lain. Kita juga bisa lebih menghargai apa pun pendapat mereka, sebelum membuat asumsi sendiri. Informasi yang kita dapat juga bisa lebih lengkap, karena kita membiarkan mereka menyelesaikan setiap perkataan yang diucapkan sehingga tidak ada hal yang terpotong.

Baca Juga: Rekan Kerja Sakit Kronis, Bagaimana Cara Menghadapinya?

Bersabar dan Terus Belajar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI