Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi bakal kembali melemah setelah penutupan Senin kemarin terkoreksi 0,54 persen ke level 4.623.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hari ini diprediksi masih akan bergerak melemah.
Menurutnya, data perekonomian tentang suku bunga yang akan dilansir hari ini yang disinyalir belum akan ada perubahan terhadap pola gerak IHSG.
"Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," ujar William dalam riset hariannya, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision sehingga berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.529 and 4.397. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.697 hingga 4.883," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, BBNI, BBRI, BBCA, BEEF, CPIN, INTP.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020