Wabah Corona, Stok Pangan RI Hanya Cukup untuk 4 Bulan ke Depan

Senin, 13 April 2020 | 14:46 WIB
Wabah Corona, Stok Pangan RI Hanya Cukup untuk 4 Bulan ke Depan
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stok pangan Indonesia hanya cukup untuk 3 sampai 4 bulan ke depan selama wabah virus corona. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim stok pangan itu cukup dan aman.

Hal itu dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam jumpa pers virtual usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/4/2020). Pemerintah mengklaim menjamin ketersediaan bahan pokok itu.

“Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) menyampaikan kecukupan pangan selama 3-4 bulan ke depan, Alhamdulilah aman,” kata Doni.

Selain itu, saat ini beberapa harga bahan pangan diklaim sudah terkendali setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan. Doni mengatakan Presiden Joko Widodo juga menekankan kepada jajaran menteri tentang pentingnya upaya antisipasi kelangkaan dan krisis pangan dunia seperti disampaikan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), karena situasi pandemi global virus corona baru atau COVID-19.

Baca Juga: Luhut Bolehkan Ojol Bawa Penumpang, NasDem: Bikin Polisi dan Warga Bingung

“Barang kebutuhan sehari-hari yang mengalami peningkatan (harga) ada beberapa yang sudah stabil,” ujarnya.

Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meningkatkan ketahanan pangan nasional dan menghilangkan ketergantungan impor.

"Beberapa negara yang memberikan kebutuhan pangan kita, mungkin ke depan tidak bisa memenuhi,” kata Doni.

Saat ini, ratusan negara telah terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan manusia itu. Pandemi ini pun menyebabkan sejumlah negara menerapkan pembatasan aktivitas (isolasi) untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Saat membuka ratas, Presiden memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengingatkan para kepala daerah agar mampu menjaga ketersediaan bahan pokok. Setiap kepala daerah, kata Presiden, perlu memperhitungkan kebutuhan pangan hingga beberapa waktu ke depan, sehingga kelangkaan bahan pokok bisa dihindari dan tidak terjadi kenaikan harga secara drastis.

Baca Juga: Kena Razia, 2 Turis Asing Malah Diperkosa Oknum Polisi Dua Hari Dua Malam

“Mungkin panen saat ini baik, lalu panen pada Agustus-September betul-betul dilihat secara detail sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi bahan makanan yang ada,” kata Presiden. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI