Vietnam Sediakan ATM Beras Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Sabtu, 11 April 2020 | 11:32 WIB
Vietnam Sediakan ATM Beras Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Ilustrasi beras. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, publik kembali dibuat kagum dengan aksi dari negara Vietnam. Bukan tanpa alasan, kini di Vietnam terdapat ATM beras yang dapat digunakan oleh orang tak mampu.

Dalam satu kali ambil, orang-orang bisa mendapatkan 1,5 kilogram beras gratis dari ATM ini.

Menariknya lagi, dikutip Suara.com dari laman Vietnam Insider, Sabtu (11/4/2020), negara ini terbilang sukses mengatasi pandemi virus corona.

Pemerintah pun giat mengkampanyekan aksi social distancing agar warganya tak terjangkit virus corona. Mereka juga mengambil langkah dengan menghentikan layanan transportasi publik termasuk penerbangan hingga 15 April mendatang.

Baca Juga: 1 Ton Beras Diberikan ACT DIY untuk Warga Prasejahtera Terdampak Corona

Kembali ke soal ATM beras, mesin ini berfungsi untuk memberikan pasokan beras kepada mereka yang membutuhkan selama kebijakan social distancing diterapkan di Vietnam.

Diketahui, perusahaan bernama PHGLock inilah yang menciptakan ATM beras dengan pengawasan khusus.

Hebat, Vietnam Sediakan ATM Beras untuk Warga yang Kurang Mampu. (Twitter/@NguyenH78242453)
Hebat, Vietnam Sediakan ATM Beras untuk Warga yang Kurang Mampu. (Twitter/@NguyenH78242453)

Untuk mendapatkan beras gratis, warga hanya perlu memencet satu kali tombol aktif pada ATM tersebut.

Hebatnya lagi, tak ada syarat khusus untuk warga demi mendapatkan sekarung beras gratis tersebut. Ya, warga tak perlu menunjukkan kartu identitas.

Kendati demikian, ATM beras ini tetap dilengkapi dengan kamera pengawas demi mencegah aksi curang dari pihak tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Viral Nenek Tolak Bantuan Beras, Minta Disumbangkan ke Orang Membutuhkan

"Mesin ini beroperasi 24/7, masyarakat tak perlu datang pada waktu-waktu tertentu, sehingga kami bisa menghindari kerumunan orang," sebut Hoang Tuan Ah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI