Pemuda Ini Produksi Uang Palsu Pakai Printer Hasil Curian dari Sekolah

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 11 April 2020 | 10:43 WIB
Pemuda Ini Produksi Uang Palsu Pakai Printer Hasil Curian dari Sekolah
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya bersama Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi memberikan keterangan mengenai pengungkapan uang palsu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuat uang palsu ditangkap Satuan Reskrim Polres Mamuju Utara Polda Sulawesi Barat di dusun Kalibamba Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu.

"Pengungkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian memperoleh informasi telah terjadi transaksi jual beli disalah satu toko di Kota Pasangkayu dengan menggunakan uang palsu," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, Akp Pandu Arief Setiawan di Mamuju, Sabtu (11/4/2020).

Ia mengatakan, pemilik toko yang menggunakan sinar ultra violet dalam melakukan transaksi jual beli telah memastikan uang yang dipakai pelaku untuk membayar di toko tersebut ketahuan membayar dengan uang palsu.

"Pemilik uang sebelumnya berusaha merobek dengan alasan bahwa uangnya tertukar namun akhirnya ketahuan," katanya.

Baca Juga: Miris, Kakek Penjual Lotis Ditipu Pakai Uang Palsu

Reskrim Polres Mamuju Utara, melakukan penyelidikan selama beberapa hari sehingga berhasil memperoleh informasi akurat dan mengamankan seorang diduga pelaku tindak pidana membuat dan mengedarkan uang palsu di wilayah hukum Polres Mamuju Utara yakni di Desa Kalola Kabupaten Pasangkayu berinisial A (24) yang beralamat di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu.

Polisi kemudian menyita barang bukti berupa 1 unit printer merk Epson, 1 unit monitor komputer merk Lenovo, 1 Buah keyboard komputer, 1 buah mouse komputer, 2 Unit Speaker Merk Dat, 5 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 dan uang tunai sejumlah Rp 670.000 yang diduga adalah hasil penukaran ataupun kembalian saat membelanjakan uang palsu.

Ia mengatakan rekan pelaku yang diduga telah membuat dan atau mengedarkan uang palsu masih dalam pencarian.

"Pelaku A bersama temannya membuat atau mencetak uang palsu dengan cara melakukan scan uang asli pecahan Rp 50.000 menggunakan sebuah printer merk Epson yang mereka curi di SMP N 2 Pasangkayu tahun 2018," katanya.

"Uang palsu tersebut mereka tukar dan atau belanjakan di kios, warung ataupun toko yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Pasangkayu," katanya. (Antara)

Baca Juga: Kakek Penjual Buah Ditipu Pakai Uang Palsu 2 Kali, Pelaku Naik Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI