Suara.com - Harga emas dunia melonjak lebih dari 2,5 persen ke level tertingginya dalam sebulan terakhir setelah Federal Reserve mengumumkan stimulus besar-besaran untuk memerangi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Mengutip Reuters, Jumat (10/4/2020) harga emas di pasar spot melesat 2,5 persen menjadi 1.686,85 dolar AS per ounce sedangkan, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 4,1 persen lebih tinggi menjadi 1.752,80 dolar AS per ounce.
"The Fed meluncurkan artileri lain dari gudang amunisinya yang menawarkan bantuan besar bagi usaha kecil dan menengah," kata Tai Wong, Head of Base and Precious Metals Derivatives Trading di BMO.
The Fed meluncurkan paket stimulus senilai 2,3 triliun dolar AS guna mendukung pemerintah daerah dan UKM untuk menjaga ekonomi AS tetap utuh saat negara itu memerangi pandemi virus corona.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Dibanderol Rp 938.000 per Gram
Chairman The Fed, Jerome Powell mengatakan, bank sentral akan terus menggunakan semua alat yang tersedia sampai ekonomi AS mulai sepenuhnya pulih dari kerugian yang disebabkan oleh wabah tersebut.
Terpantau, harga logam lainnya seperti palladium naik 0,2 persen menjadi 2.179,13 dolar AS per ounce.
Platinum melesat 2,5 persen menjadi 748,10 dolar AS per ounce dan perak melejit 2,6 persen menjadi 15,44 dolar AS per ounce, yang melambung lebih dari 6 persen sepanjang pekan ini.