Begini Kondisi Operasional Bandara Soetta dan Halim saat PSBB

Iwan Supriyatna | Achmad Fauzi
Begini Kondisi Operasional Bandara Soetta dan Halim saat PSBB
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin. (Suara.com/Fauzi)

Soetta dan Halim tetap beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami akan memastikan ketersediaan transportasi publik seperti misalnya bus Damri, shuttle bus, travel, taksi dan lainnya dengan jumlah penumpang yang disesuaikan agar tercipta physical distancing," imbuh Awaluddin.

Berikur rincian operasional Bandara Soetta dan Halim

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Rata-rata penerbangan pada Januari 2020 masih normal, dan sejalan dengan dijalankannya social distancing secara serius oleh masyarakat sesuai anjuran pemerintah mulai Maret 2020 maka rata-rata penerbangan pada 1-8 April 2020 menjadi 300 penerbangan per hari hari.

Baca Juga: Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura

Maskapai berjadwal yang beroperasi saat ini:

  • Terminal 1: Lion Air, Trigana Air, Airfast
  • Terminal 2: Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink
  • Terminal 3: Garuda Indonesia (domestik & internasional), China Airlines, EVA Air, Japan Airlines, Qatar Airway, Singapore Airlines, Asiana Airlines

Jumlah maskapai berjadwal yang beroperasi saat ini sebanyak 14 maskapai, atau mengalami penurunan dari kondisi normal. Sejumlah maskapai internasional memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sebagai dampak dari pandemi global Covid-19.

Operator transportasi publik seperti Damri melakukan penyesuaian dengan mengurangi sekitar 50 persn umlah armada. Pengurangan armada lebih banyak berdampak pada headway, sementara rute yang dilayani tidak berkurang banyak.

Di samping itu, Railink akan menyetop sementara operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Frekuensi perjalanan kereta sudah dikurangi secara bertahap di mana pada 1-18 Maret 2020 terdapat 70 perjalanan, lalu dikurangi hingga hanya 4 perjalanan pada 10-11 April 2020. Pada akhirnya, operasional kereta disetop sementara mulai 12 April hingga 31 Mei 2020.

Baca Juga: Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta

Adapun PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk tetap memastikan ketersediaan transportasi darat bagi penumpang yang baru mendarat di Soekarno-Hatta.