Imbas Corona, Penerbangan ke Sorong Papua Hanya 1 Minggu Sekali

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 10 April 2020 | 07:10 WIB
Imbas Corona, Penerbangan ke Sorong Papua Hanya 1 Minggu Sekali
Ilustrasi pesawat mendarat (Pixabay/dirkvermeylen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerbangan masuk dan keluar ke kota Sorong, Provinsi Papua Barat hanya dilakukan satu kali dalam seminggu sebagai langkah menekan penyebaran pandemi COVID-19.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, bahwa kebijakan karantina wilayah dengan menutup operasional pesawat penumpang masuk dan keluar kota Sorong merupakan salah satu upaya agar jangan sampai masyarakat terpapar Covid-19.

Namun, kata dia, mempertimbangkan situasi daerah Pemerintah Kota Sorong membuka kembali akses penerbangan untuk pesawat penumpang tetapi dibatasi satu kali penerbangan dalam seminggu.

Menurut dia, penumpang yang melakukan penerbangan keluar dari kota Sorong bebas, tetapi penumpang yang datang dari luar kota Sorong dibatasi dan dikhususkan bagi yang memiliki kartu tanda penduduk Provinsi Papua Barat.

Baca Juga: Industri Penerbangan Sempat Bergairah, Kembali Anjlok Dihantam Corona

Dikatakan, penumpang yang pergi maupun datang di Bandara Domine Edward Osok Sorong harus melalui pemeriksaan ketat dan memenuhi standar operasional prosedur pencegahan COVID-19.

Kebijakan membuka akses penerbangan seminggu sekali ke seluruh wilayah Indonesia berlaku sejak 14 hingga 28 April 2020 akan ditinjau kembali sesuai dengan perkembangan daerah.

"Kebijakan ini dilakukan bukan untuk kepentingan politik atau kepentingan pemerintah daerah, tetapi untuk menyelamatkan masyarakat kota Sorong dari penyebaran virus Corona yang saat ini melanda belahan dunia," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI