500 Juta Orang Diprediksi Jatuh Miskin Imbas Covid-19

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 09 April 2020 | 15:35 WIB
500 Juta Orang Diprediksi Jatuh Miskin Imbas Covid-19
Ilustrasi orang miskin. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bank Dunia pada pekan lalu mengatakan kemiskinan di Asia Timur dan wilayah Pasifik dapat meningkat sampai 11 juta orang apabila krisis akibat COVID-19 terus memburuk.

Oleh karena itu, Oxfam mengusulkan enam rencana aksi dengan tujuan untuk menyalurkan uang tunai bagi mereka yang membutuhkan serta meringankan beban sektor usaha.

Oxfam juga mendorong pembatalan penagihan utang dan meminta IMF memberi dukungan lebih banyak serta meningkatkan bantuan.

Dana bantuan dapat dihimpun dari pajak orang-orang kaya, keuntungan usaha di luar target, dan hasil penjualan produk keuangan spekulatif.

Baca Juga: Viral, Mesin ATM Ini Sediakan Beras Gratis Bagi Rakyat Miskin

Permintaan untuk meringankan utang dalam beberapa pekan terakhir cukup banyak disuarakan di banyak negara dunia di tengah pandemi.

Setidaknya, pemerintah di negara-negara dunia perlu mengalirkan dana total 2,5 triliun dolar AS untuk membantu negara berkembang bertahan dari krisis.

"Negara-negara maju menunjukkan pada saat krisis seperti ini mereka dapat mengalirkan dana triliunan dolar untuk membantu perekonomian mereka sendiri," tulis laporan itu.

"Jika negara-negara berkembang tidak mampu bertahan dari krisis keuangan dan kesehatan ini, dampaknya akan merugikan semua negara, kaya dan miskin," tambah Oxfam lewat laporannya. (Antara)

Baca Juga: Banyak yang Berzakat, Warga Miskin Pakistan Tertolong Hadapi Krisis Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI