500 Juta Orang Diprediksi Jatuh Miskin Imbas Covid-19

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 09 April 2020 | 15:35 WIB
500 Juta Orang Diprediksi Jatuh Miskin Imbas Covid-19
Ilustrasi orang miskin. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga nonprofit Oxfam melalui laporannya yang diterbitkan Kamis (9/4/2020) memprediksi sekitar 500 juta orang jatuh miskin imbas Covid-19.

Oxfam merupakan gabungan dari 19 yayasan amal independen yang berpusat di Nairobi, Kenya.

"Krisis ekonomi yang saat ini terjadi lebih parah daripada krisis keuangan dunia pada 2008," sebut isi laporan Oxfam seperti dilansir dari Reuters.

"Dari estimasi yang dibuat, apa pun skenarionya, kemiskinan global dapat meningkat untuk pertama kalinya sejak 1990," demikian prediksi Oxfam.

Baca Juga: Viral, Mesin ATM Ini Sediakan Beras Gratis Bagi Rakyat Miskin

Lembaga itu menambahkan, sejumlah negara dapat kembali masuk kategori miskin sebagaimana yang pernah terjadi pada 30 tahun lalu.

Penulis laporan itu turut menyusun sejumlah skenario, termasuk di antaranya kriteria miskin Bank Dunia, mulai dari miskin ekstrem sampai tingkat kemiskinan lebih tinggi.

Kemiskinan ekstrem ditandai dengan penghasilan 1,90 dolar AS (sekitar Rp 30.000) per hari, sementara kemiskinan lebih tinggi ditandai dengan pendapatan kurang dari 5,5 dolar AS (sekitar Rp 87.000) per hari.

Oxfam meyakini perempuan lebih berisiko daripada laki-laki karena banyak kaum hawa bekerja di sektor informal dengan sedikit atau tanpa jaminan terhadap hak-hak pekerja.

"Hidup dari hari ke hari, para kelompok miskin ini tidak memiliki kesempatan berhenti kerja atau menyimpan persediaan kebutuhan pokok," peneliti Oxfam mengingatkan lewat laporan tersebut.

Baca Juga: Banyak yang Berzakat, Warga Miskin Pakistan Tertolong Hadapi Krisis Corona

Lembaga itu menambahkan lebih dari dua miliar pekerja informal di seluruh dunia tidak mendapatkan bayaran saat cuti sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI