Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis ini diprediksi akan bergerak menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Donald Trump yang optimis ekonomi AS bisa bangkit lagi setelah masa puncak wabah berlalu dan kemungkinan rilis stimulus tambahan pemerintah AS.
"Rupiah bisa dibuka menguat mengikuti sentimen positif pagi ini, tapi potensi pelemahan lanjutan masih terbuka di kisaran Rp 16.150 - Rp 16.350," kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (9/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (8/4/2020) berada di level Rp 16.250 per dolar AS.
Baca Juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Tak Akan Tembus Rp 20.000 per Dolar AS
Level itu melemah bila dibanding pergerakan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 16.200 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 16.245 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 16.410 per dolar AS.