"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Tommy selaku Presiden Direktur Petrotekno, saat ini memang kami masih kekurangan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker, serta infrared thermometer. Dengan adanya bantuan ini, tim satgas dapat mengatasi kebutuhan dan kekurangan APD di beberapa Puskesmas,” imbuh Franky.
Diharapkan dengan adanya gerakan dari masyarakat seperti ini bisa memberikan efek berantai yang positif dalam rangka penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Teluk Bintuni yang menjadi masalah dan perhatian bersama.
“Ini sesuatu yang sangat baik karena Petrotekno memiliki kepedulian yang tinggi dalam memerangi penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Teluk Bintuni, sehingga hal ini patut direspon oleh Stakeholder lainya untuk bersama sama mencegah penyebaran covid 19 yang mematikan ini," ungkap Franky.
Sosialisasi masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan Satgas Covid-19 Teluk Bintuni serta pembatasan akses yang dilakukan oleh Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw MT, cukup berhasil menekan angka persebaran virus ini di Teluk Bintuni.
Baca Juga: APD Diduga Bekas Pakai Dibuang di Got Jagakarsa, Polisi Turun Tangan
Pola hidup yang bersih serta imbauan untuk tetap menjaga jarak fisik serta penundaan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa tetap harus dijalankan sampai pandemi ini bisa dinyatakan selesai.
"Tentu kita semua bersyukur karena Kabupaten Teluk Bintuni bisa terjaga dengan kerja keras semua pihak dan sampai saat ini tidak ada Pasian dalam Pengawasan (PDP) ditemukan di Bintuni, sehingga kita harus terus menjaga kedisiplinan hidup bersih dan menjaga jarak," imbuh Franky.