Terkait dengan rencana stimulus yang diberikan pemerintah berupa pembebasan pajak hotel, ia menilai pajak tersebut sebenarnya dipungut dari tamu yang menginap.
"Kalau tamu tidak ada yang menginap apa yang mau dipungut, tetapi jika yang diberi keringanan Pajak Bumi Bangunan atau keringanan pembayaran listrik baru sesuatu yang berarti," katanya.
Sejalan dengan itu pramuwisata juga mengalami dampak yang besar. Bahkan hampir seluruh pemandu wisata tidak lagi beraktivitas.
"Ratusan anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbar kini terpaksa berada di rumah, karena tidak ada lagi wisatawan yang datang untuk dipandu," kata Ketua HPI Sumbar Buddy. (Antara)
Baca Juga: Pariwisata Sepi, Puluhan Hotel di Jogja Nyalakan Lampu Tanda Cinta