Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini ini diprediksi melanjutkan pelemahannya setelah penutupan Selasa kemarin terkoreksi 0,69 persen ke level 4.778.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami tekanan yang terlihat masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.
Selain itu, fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek dengan kategori trading harian," ujar William dalam riset hariannya, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: XL Axiata Buyback Saham Hingga Rp 500 Miliar
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic sudah menunjukkan overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.697 and 4.529. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.883 hingga 4.997," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, ASRI, ERAA, EXCL, GJTL, LPKR, PWON.
Baca Juga: 332 Saham Ambruk, IHSG Ambyar ke Zona Merah