Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Cara Pemasaran Properti Menurut Pakar

Selasa, 07 April 2020 | 19:19 WIB
Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Cara Pemasaran Properti Menurut Pakar
Pakar Branding Property, Widodo. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Branding Property, Widodo, mengatakan, pada medio Desember 2019, di Wuhan, China digegerkan adanya wabah Virus Corona atau Covid-19, yang merupakan jenis penyakit flu yang menyerang manusia.

Saat ini, telah menjadi pandemi global menjangkiti ratusan negara dengan jumlah korban positif mencapai ratusan ribu orang, termasuk Indonesia. Virus Corona di Indonesia terdeteksi pada awal Maret 2020, pada suatu acara dansa di Jakarta, yang saat ini telah menjangkiti ribuan orang.

Adanya pandemi Virus Corona ini mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagi sektor, kecuali bidang kesehatan, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan. Begitu pula dengan dunia properti.

Ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk ke depan, dimana selain menghadapi pandemi Virus Corona, bisnis ini dihadapkan pula dengan saatnya masuk puasa dan Lebaran, serta adanya tahun ajaran baru sekolah.

Baca Juga: Punya Direktur Baru, Penjualan Properti Crown Group Diharapkan Meningkat

Untuk mengatasi semua ini, tentunya perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran properti agar dengan kondisi saat ini tetap menjadi peluang yang menguntungkan.

Ada beberapa langkah strategi pemasaran properti ditengah pandemi Virus Corona saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Media Online
Kondisi saat ini, hampir semua orang disarankan agar selalu di rumah. Mereka akan lebih banyak waktu untuk mengakses berita-berita dari media online. Properti kita bisa kita iklankan di portal-portal online yang banyak diakses orang. Tentunya dengan materi gambar atau video yang menarik agar orang dapat berkunjung ke iklan kita.

• Media sosial
Banyak orang saat ini, melakukan kegiatan di rumah, tetapi komunikasi dengan orang lain akan tetap dilakukan agar silaturahmi tetap terjalin. Kondisi seperti ini sudah seharusnya dapat kita manfaatkan. Produk properti bisa kita iklankan di platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lainnya. Agar maksimal, kita bisa memasukan materi baru sehari 3 kali dan dengan cara iklan berbayar.

• SEO / Ads Google
Tidak dipungkiri, saat ini hampir semua orang, jika mencari sesuatu di dunia online akan mengakses Google. Inilah saatnya produk properti kita, bisa iklankan secara maksimal di Google. Agar iklan kita selalu tampil di halaman pertama, maka kita bisa manfaatkan Search Engine Optimization (SEO) dan Ads Google yang berbayar. Agar iklan kita di Google bisa maksimal, kuncinya adalah pemilihan keyword (kata kunci) yang lagi hits saat ini, tidak harus nama properti kita.

• SMS / WA blast
Saat ini di Indonesia, ratusan juta orang telah menggunakan alat komunikasi berupa handphone. Produk properti bisa diiklankan dengan cara mengirimkan SMS ataupun WA yang akan diterima langsung oleh target customer yang kita tuju. Agar iklan kita bisa maksimal dan tepat sasaran, kita harus memilih profil calon pembeli sesuai dengan produk properti yang kita iklankan.

Baca Juga: Crown Group Beberkan Prospek Properti di Sydney

• Televisi
Dengan banyaknya orang melakukan kegiatan di rumah, sudah tentu juga akan mengakses berita atau memilih hiburan di televisi. Ini juga bisa kita pilih untuk mengiklankan produk properti kita. Keunggulan dari iklan di televisi, kita bisa menampilkan produk properti kita dengan visual yang bagus, sehingga bisa lebih meyakinkan calon pembeli dan jangkauannya sangat luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI