Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini Selasa (7/4/2020) dibuka menguat, rupiah tampak perkasa dibandingkan hari sebelumnya.
Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 Wib berada di level Rp 16.410.
Sedangkan data dari RTI nilai tukar rupiah menguat sebesar 18 poin ke level Rp 16.395. Sementara mengutip data Financial Times, nilai tukar rupiah bergerak menguat di Rp 16.288 terhadap dolar AS.
Sedangkan data Bloomberg, rupiah berada pada level Rp 16.385 per dolar AS atau menguat 28 poin dibandingkan penutupan Senin pada level Rp 16.413 per dolar AS.
Baca Juga: Bursa Saham Global Mulai Bangkit, Rupiah Diprediksi Ikut Bergerak Menguat
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya telah memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa ini akan bergerak menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan yang mendorong penguatan indeks-indeks saham AS, Eropa dan Asia pagi ini.
Pasar kembali merespon positif laporan melambatnya laju kasus positif Covid-19 di AS dan Eropa sebagai pusat pandemi global.
Selain itu, pergerakan aset berisiko pagi ini dengan indeks saham seperti Nikkei dan Hangseng bergerak positif, demikian juga indeks saham berjangka Amerika Serikat.
"Rupiah berpotensi turut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut. Rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 16.300 dengan potensi resisten di Rp 16.500," kata Aris.
Baca Juga: Berkah Corona, Fitri Cuan Jutaan Rupiah Ubah Jerigen Bekas Jadi Wastafel