Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa ini masih akan bergerak menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan yang mendorong penguatan indeks-indeks saham AS, Eropa dan Asia pagi ini.
Pasar kembali merespon positif laporan melambatnya laju kasus positif Covid-19 di AS dan Eropa sebagai pusat pandemi global.
Selain itu, pergerakan aset berisiko pagi ini dengan indeks saham seperti Nikkei dan Hangseng bergerak positif, demikian juga indeks saham berjangka Amerika Serikat.
Baca Juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Tak Akan Tembus Rp 20.000 per Dolar AS
"Rupiah berpotensi turut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut. Rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 16.300 dengan potensi resisten di Rp 16.500," kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (7/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin kemarin (6/4/2020) berada di level Rp 16.412 per dolar AS.
Level itu menguat dibanding pergerakan Jumat pekan sebelumnya yang berada di level Rp 16.430 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 16.556 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Jumat Pekan sebelumnya yang berada di level Rp 16.464 per dolar AS.
Baca Juga: Banting Stir Produksi Masker Unik, Penjahit Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah