IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 4.650

Senin, 06 April 2020 | 09:33 WIB
IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 4.650
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (6/4/2020) berhasil melanjutkan tren penguatannya. IHSG dibuka menguat 0,58 persen atau 26 poin ke level 4.650.

Menguatnya IHSG ini juga diikuti menghijaunya indeks LQ45 yang naik 11 poin atau 1,6 persen ke level 713.640.

Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 153 saham menguat, 31 saham melemah, dan 99 saham stagnan.

Pada level tersebut volume perdagangan mencapai 200 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 146 miliar.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok

Dari 10 sektor penggerak IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,8 persen. Disusul sektor konstruksi yang menguat 2,77 persen dan sektor manufaktur naik 1,83 persen.

Sebelumnya, IHSG awal pekan ini telah diprediksi akan kembali melanjutkan penguatannya, setelah penutupan Jumat pekan lalu yang menguat 2,02 persen di level 4.623.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan yang dialami IHSG hari ini masih bersifat teknikal rebound.

"Sehingga jika terjadi koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," ujar William dalam riset hariannya, Senin (6/4/2020).

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.

Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020

Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI