Diminta Jokowi Aliri Listrik 433 Desa, PLN: Sebelum Akhir 2020 Selesai

Jum'at, 03 April 2020 | 14:31 WIB
Diminta Jokowi Aliri Listrik 433 Desa, PLN: Sebelum Akhir 2020 Selesai
Presiden Joko Widodo (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Listrik Negara atau PLN siap melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengaliri 433 desa yang belum teraliri listrik.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini berjanji program desa listrik akan selesai sebelum akhir tahun 2020 meski di tengah pandemi virus corona.

"Situasi saat ini covid dan lain-lain bisa saja ada kendala. Tapi kami ingin meyakinkan kepada bapak presiden insyaAllah seluruh program 433 desa bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2020 malah kalau memungkikan 17 Agustus sebagian besar 433 desa ini sudah terlistrik," ujar Zulkifli dalam video conference usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi, Jumat (3/4/2020).

Zulkifli menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi PLN saat melistriki 433 desa. Pertama kata dia persoalan medan infrastruktur yang sulit dan rawan dari sisi keamanan.

Baca Juga: Jokowi Minta Warga Miskin Tetap Dapat Listrik

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan pemetaan untuk menyalurkan listrik ke 433 desa secara tepat.

"Yang paling sulit medan infrastruktur sulit dan kerawanan dari sisi keamanan. Jadi tinggal yang sulit saja, dari sisi lokasi melacak koordinatnya saja tidak gampang. Jadi kita sudah sampaikan patern recognation. Jadi bisa menemukan 433 desa itu secara tepat," kata Zulkifli.

Kemudian kendala kedua yakni soal ketersediaan energi.

"Ketersediaan energi di desa itu karena sangat remote, harus bisa menggunakan sumber-sumber energi pada desa tersebut," tutur Zulkifli.

Tak hanya itu, kendala ketiga kata Zulkifli yakni harus mengetahui sistem apa yang tepat untuk melistrik 433 desa tersebut.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Ketertinggalan Indonesia dari Malaysia soal Listrik

"Ketiga sistem apa paling tepat untuk bisa melistriki desa yang sangat remote itu kita perlu persis tahu letak, jumlah penduduk jumlah rumah dan lain-lain," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI