Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN-BUMN fokus ke inti bisnisnya. BUMN-BUMN diminta untuk melakukan efisiensi dengan memerger atau menutup anak usaha yang tak sesuai dengan inti bisnis.
Pada kesempatan ini, Mantan Ketua INASGOC ini bakal melakukan efisiensi pada tiga anak-cucu usaha BUMN yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Pertamina (Persero).
"Karena itu, efektivitas terhadap perusahaan harus terus berkelanjutan, karena itu hari ini kami undang tiga dirut nanti detailnya disampaikan media bahwa tetap kita pastikan efisiensi itu berjalan," ujar Erick Thohir kepada Wartawan lewat Video Conference di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Adapun terdapat enam cucu usaha Garuda Indonesia yang digabungkan ke unit bisnis yang sudah ada. Kemudian, 49 anak-cucu Telkom juga akan dikonsolidasi. Dan terdapat 25 anak-cucu PT Pertamina yang akan di likuidasi.
Baca Juga: Suntikan Modal BUMN Banyak Disunat Imbas Corona, Ini Kata Erick Thohir
"Karena banyak sekali perusahaan yang kita efisiensikan, banyak juga beberapa hanya syal company, yang bisa sebenarnya digabungkan," jelas Erick.
Erick menambahkan, efisiensi ini bukan dalam rangka menghadapi virus Covid-19. Tetapi, ini merupakan, suatu programnya yang telah direncanakan saat menjabat Menteri BUMN.
"Konsolidasi bukan karena covid-19. ini program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Tapi juga tetap seperti yang saya sampaikan, kita tak boleh terlena, pasrah. kita harus terus bergerak. kita tetap melakukan KPI nya," tutup dia.