Corona Masih Bikin Loyo Rupiah Terhadap Dolar AS

Kamis, 02 April 2020 | 08:43 WIB
Corona Masih Bikin Loyo Rupiah Terhadap Dolar AS
Suasana di salah satu gerai money changer di Jakarta, Kamis (23/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (2/4/20200 hari ini berbalik melemah sedikit terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, harga aset berisiko terlihat masih negatif pagi ini terdampak pandemi virus corona. Apalagi, Kasus positif Covid-19 di AS sudah menyentuh angka 200 ribu. Peningkatan juga terjadi di Italia, Inggris, termasuk Indonesia.

Bila ini terus berlanjut, pasar mengkhawatirkan ekonomi bakal terus tertekan seperti data-data ekonomi yang baru saja dirilis.

Selain itu, pasar masih nyaman untuk keluar dari aset berisiko karena peningkatan penyebaran wabah covid-19.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 20.000 per Dolar AS, BI Akan Lakukan Ini

Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat kembali melemah ke kisaran 0,57 persen mendekati level terendah sepanjang masa yang terjadi tanggal 9 Maret 2020 di 0,36 persen.

Ini bisa mengindikasikan permintaan terhadap obligasi tinggi sehingga harga naik dan tingkat imbal hasilnya turun.

"Potensi rupiah hari ini di kisaran Rp 16.300 - Rp 16.575." kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (2/4/2020).

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (1/4/2020) lalu berada di level Rp 16.450 per dolar. Level itu melemah dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 16.310 per dolar AS.

Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 16.413 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 16.367 per dolar AS.

Baca Juga: Skenario Terburuk Corona, Rupiah Bisa Tembus Rp 20.000 per Dolar AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI