Efek Pembatasan Virus Corona, Mobil Dibatasi Masuk Tol Jabodetabek

Rabu, 01 April 2020 | 22:20 WIB
Efek Pembatasan Virus Corona, Mobil Dibatasi Masuk Tol Jabodetabek
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol JORR di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar Surat Edaran (SE) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang menyatakan pemberhentian sementara transportasi di Jabodetabek.

Tak hanya, soal transportasi SE dengan Nomor 5. BPTJ Nomor 2020, ini juga membatasi pergerakan kendaraan pribadi di Jalan Tol, Nasional, maupun Arteri.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebut, SE tersebut tak mengikat langsung untuk diimplementasikan, tapi hanya sebagai rekomendasi kepada Pemda di Jabodetabek.

"Surat Edaran tersebut bertujuan memberikan rekomendasi kepada daerah apabila sudah dikategorikan sebagai daerah yang diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dapat melakukan pembatasan penggunaan moda transportasi untuk mengurangi pergerakan orang dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19," ujar Adita kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Mental Perawat Pasien Corona di Kediri Kelelahan, Dikasih Makan Warga

Dalam surat itu, BPTJ merekomendasikan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Jasa Marga, hingga Korlantas Polri serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melarang semua mobil dan bus umum masuk ke jalan tol Jabodetabek.

Kemudian, melarang mobil dan bus umum yang dari luar memasuki jalan nasional di Jabodetabek.

Dalam surat itu, BPTJ juga meminta ada penutupan ruas jalan tol dan arteri seperti akses pintu masuk Ciawi dan Bogor, Jalur Alternatif Cianjur-Bandung, Jalan Raya Bogor setelah Cibinong, dan ruas Jalan Parung.

Selanjutnya, tedapat rekomendasi penutupan akses pintu tol Kopo Arah Purwakarta dan Cipularang, ruas Tol Jakarta-Cikampek, akses masuk tol Bitung, Karawaci, Tangerang, Kunciran, Karang Tengah Barat, Meruya, ruas Jalan Daan Mogot, dan Joglo Raya.

Selain itu, layanan Bandara Soerkano-Hatta dan Halim diminta untuk ditutup sementara atau beroperasi sebagian. Begitu juga, layanan pelabuhan Tanjung Priok direkomendasikan untuk tutup layanan.

Baca Juga: Lagi, Menhan Prabowo Akan Datangkan 100 Ribu APD dan Alkes Lawan Corona

Tak Hanya itu, akses angkutan menuju Kepulauan Seribu juga ditutup sementara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI