Suara.com - Seiring dengan semakin meluasnya dampak pandemi COVID-19, Gojek terus menguatkan upayanya membantu para mitra driver untuk memastikan keberlangsungan mata pencaharian mereka di tengah penurunan aktivitas masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Gojek telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp 100 miliar, yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.
Gojek memiliki 12 program atau inisiatif yang beberapa di antaranya akan dikelola dengan menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek.
Dua belas program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Baca Juga: Bos Gojek Sumbang Gaji, Mitra Ojek Online Ikut Senang
“Mitra driver kami kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan mereka terhadap masa depan," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).
Kevin menuturkan, selama bertahun-tahun, Gojek telah memberdayakan begitu banyak mitra dengan memberikan mereka peluang untuk memperoleh penghasilan.
"Kini, ketika kemampuan mereka untuk memperoleh penghasilan itu terkena dampak negatif dari pandemik COVID-19, kami bertekad untuk berupaya sekuat-kuatnya membantu mereka," ucap Kevin.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menuturkan, seluruh inisiatif ini dirancang sedemikian rupa agar dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra Gojek di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini.
"Kami ingin semua mitra driver mengetahui bahwa Gojek hadir di sini untuk mereka semua, sama seperti mereka selalu berada bersama kami selama ini,” tuturnya.
Baca Juga: Kelangsungan UMKM Terbantu Mitra Gojek Ditengah Kampanye Social Distancing
Program-program bagi mitra mencakup program - program sebagai berikut:
- Penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra driver. Gojek telah mendistribusikan masker, sanitizer, dan vitamin bagi mitra driver, agar mereka mendapatkan perlindungan yang memadai selama bekerja. Distribusi ini akan terus berlangsung hingga minggu-minggu mendatang.
- Jaminan Asuransi Kesehatan bagi mitra driver. Jaminan asuransi kesehatan untuk mitra driver tidak hanya mencakup COVID-19. Dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, mitra driver akan memperoleh polis asuransi yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa pandemi COVID-19.
- Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan dengan materi-materi edukasi yang dikomunikasikan kepada mitra melalui notifikasi di Aplikasi.
- Program distribusi paket sembako. Gojek juga telah meluncurkan program distribusi 'sembako' bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.
- Program sembako melalui kolaborasi dengan Alfamart. Program ini berupa pemberian voucher bagi para mitra driver dan service provider untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di Alfamart.
- Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Program sembako ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang akan diberikan dalam bentuk voucher.
- Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver. Mitra driver akan berkesempatan untuk membeli paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood. Program ini akan dimulai di Jabodetabek dan juga akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
- Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan. Sebagian besar mitra driver mencicil kendaraan bermotor mereka. Untuk itu Gojek bekerja dengan lembaga pemerintah terkait akan segera mengumumkan secara lebih lanjut prosedur-prosedur keringanan pembayaran cicilan kendaraan bagi para driver.
- Fitur pada produk untuk mendukung peningkatan penghasilan driver. Gojek telah menambah fitur-fitur baru di aplikasinya, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp 100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.
- Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah berjalan saat ini.
- Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Mitra driver yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan, yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
- Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah. Gojek bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk memastikan agar para mitra driver yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.
Dana Bantuan Mitra Gojek ke depannya akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang baru-baru ini dibentuk. Yayasan Anak Bangsa Bisa merupakan entitas yang menjadi wadah penyaluran berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan.
Yayasan Anak Bangsa Bisa akan mengawasi penyaluran dana dan pada saat yang bersamaan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai donor dan mitra baru untuk mendukung misi sosial Gojek.
“Gojek berada di garda paling depan dalam mendukung para driver online agar mereka bisa terus menafkahi keluarganya di masa sulit ini. Gojek juga telah secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah dalam memastikan agar bantuan pemerintah dapat menjangkau kalangan masyarakat yang paling terkena dampak, termasuk jutaan mitra driver online,” kata Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir.