Jiwasraya Akhirnya Bayar Uang Nasabah Ditengah Pandemi Corona

Selasa, 31 Maret 2020 | 17:49 WIB
Jiwasraya Akhirnya Bayar Uang Nasabah Ditengah Pandemi Corona
Logo Jiwasraya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menepati janjinya dengan membayarkan polis nasabah. Di tengah kondisi perekonomian yang dinamis akan pandemi corona, namun janji pada nasabah tetap bisa terpenuhi.

Pengamat Ekonomi Piter Abdullah menilai apa yang dilakukan Jiwasraya mesti disambut baik. Pencairan nasabah memberikan optimisme dan kepercayaan bahwa dunia asuransi Indonesia perlahan tapi pasti terus menunjukan perbaikan.

Tak hanya bagi asuransi saja, namun langkah pencairan dana nasabah Jiwasraya juga menjadi angin segar bagi ekonomi nasional yang kini sedang menghadapi dampak pandemi Corona.

Meski masih ada banyak nasabah lain yang dalam antrean untuk menerima pencairan polis, namun pencairan tahap pertama ini menjadi angin segar bagi dunia asuransi nasional.

Baca Juga: Dirut Jiwasraya Terima Uang Muka Rp 1,4 Triliun dari Penjualan Mall Citos

"Kita menyambut baik pencairan dana nasabah Jiwasraya ini. Pencairan ini setidaknya bisa menahan ketidakpercayaan pada industri asuransi," ujar Piter dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).

Piter menutukan, memang membutuhkan waktu bagi Jiwasraya untuk bangkit sepenuhnya usai munculnya kasus beberapa waktu lalu. Masih ada pekerjaan rumah mengenai dana nasabah lain yang mesti segera dicairkan.

Namun setidaknya, kata Piter, pencairan tahap pertama ini menandakan bentuk tanggung jawab dan itikad baik perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya kepada klien.

"Kita harapkan pencairan ini kemudian berlanjut sehingga semua klaim nasabah bisa dibayarkan," imbuhnya.

Meski begitu, Piter optimistis jika seluruh pencairan dana berlangsung lancar maka kepercayaan publik akan kembali sepenuhnya.

Baca Juga: Akhirnya Uang Nasabah Jiwasraya Cair Hari Ini Rp 470 Miliar

"Secara bertahap kepercayaan nasabah kepada industri asuransi bisa kembali pulih sepenuhnya," tutup Piter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI