Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan dengan tegas bahwa dirinya menolak Jakarta untuk dilakukan karantina atau lockdown untuk mempersempit penyebaran virus corona atau Covid-19.
Luhut beralasan Indonesia tak mengenal istilah lockdown.
"Kita tak kenal lockdown, tapi karantina wilayah di UU ini ya," kata Luhut dalam video conference di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Menurut Luhut tak semua negara berhasil melakukan kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Dia menilai hanya China yang berhasil melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Mudik Tetap Dilakukan, Luhut Prediksi Orang Meninggal Akan Bertambah
"Tidak semua tempat berhasil hanya China yang berhasil, di Korea tak perlu lockdown di Italia juga tidak, Jerman juga tidak, tiap negara mencari modelnya yang cocok, kita jangan buru-buru judge beri komenter yang tidak pas," kata Jendral Bintang 4 tersebut.
Menurut Luhut wilayah Indonesia memiliki iklim panas sehingga dirinya yakin penerapan dengan pyhisical distancing yang ketat saja bisa menghentikan penyebaran virus corona.
"Indonesia diutungkan dengan temperatur tinggi April mulai masuk ini humidity tinggi ini buat Covid relatif lemah dari pada tempat lain tapi kalau kita sosial distancing tidak juga ketat ya gak berlaku," katanya.
Untuk diketahui, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (30/3/2020) angkanya mencapai 1.414 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 122 orang, dengan jumlah yang sembuh 75 orang.
Baca Juga: Keinginan Anies Setop Warga Keluar-Masuk Jakarta Dimentahkan Luhut