40 Ribu Keluarga Miskin di Kampung Halaman Jokowi Dapat Bantuan Rp 250.000

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2020 | 14:18 WIB
40 Ribu Keluarga Miskin di Kampung Halaman Jokowi Dapat Bantuan Rp 250.000
Ilustrasi penyalurkan bantuan sosial non tunai.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 40.000 keluarga miskin di Solo akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 250.000 selama status Kejadian Luar Biasa (KLB) corona diberlakukan.

Dana bantuan keluarga miskin di Kampung Halaman Presiden Jokowi itu bakal diberikan dalam wujud bahan pokok, seperti beras dan telur. Adapun teknis pembagian dilakukan dua kali.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dana bantuan sosial itu bisa mencukupi kebutuhan keluarga rentan miskin selama dua pekan atau 14 hari.

“Ya, pemerintah mampunya (memberi bantuan) per KK senlai Rp 250.000 yang isinya sembako dibagi dua kali. Nanti berasnya 10kg ditambah bahan pokok lain,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Sosial Pemda Tak Lagi Berbentuk Uang Tunai

Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo mengatakan, dana bantuan untuk keluarga miskin di Solo itu dirapatkan pada hari ini.

“Selasa (31/3/2020), kami rapatkan koordinasi dan detail teknisnya. Kami hanya sampaikan surat pemberitahuan ke DPRD, karena sifatnya darurat, menunggu rapat dan ketok palu. Ya, terlalu lama kami enggak bisa segera belanja logistik,” sambung dia.

Rudy mengatakan, sumber dana pengadaan logistik untuk bantuan tersebut bersumber dari efisiensi, pemangkasan, dan pengalihan sejumlah mata anggaran.

Meliputi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020, dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT), dana bantuan gubernur (bangub), dan dana insentif daerah (DID).

Total jumlah anggaran tersebut mencapai Rp 49 miliar. Selain dipakai untuk bantuan keluarga miskin di Solo, dana itu juga digunakan untuk pengadaan alat kesehatan di RSUD Bung Karno.

Baca Juga: Polri dan Kemensos Bentuk Satgas Amankan Bantuan Sosial

Dana itu juga dipakai untuk melengkapi sarana prasarana penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas.

Selain itu dana Rp 49 miliar juga dipakai untuk pengadaan disinfektan dan sprayer (penyemprot) serta pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP).

Dana juga dipakai untuk pelayanan posko 24 jam, infrastruktur tiga lokasi karantina, kelengkapan ruang isolasi RSUD Ngipang, dan piranti pendukung penanganan Covid-19 lainnya.

Berita ini sebelumnya dimuat Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul "40.000 Keluarga Miskin Di Solo Bakal Terima Bantuan Rp250.000/KK Selama KLB"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI