Ekonomi China Membaik, Dorong Penguatan Rupiah Terhadap Dolar

Selasa, 31 Maret 2020 | 09:45 WIB
Ekonomi China Membaik, Dorong Penguatan Rupiah Terhadap Dolar
Suasana gerai penukaran uang di Jakarta, Kamis (1/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa (31/3/2020) hari ini bisa sedikit menguat terhadap dolar AS.

Dari pengamatannya, rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data Indeks aktivitas manufaktur dan non-manufaktur China yang melebihi ekspetasi.

Hasil ini menunjukkan pemulihan ekonomi China setelah berhasil mengatasi pandemi wabah corona. Pulihnya ekonomi Chiba bisa membantu perekonomian negara partnernya yang membutuhkan material dan pasar China.

Selain itu, penguatan indeks saham AS juga busa memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Indeks Dow Jones ditutup menguat 3,19 persen.

Baca Juga: Rupiah Bakal Kembali Meloyo Lawan Dolar AS

Namun, penambahan penyebaran wabah masih menjadi sentimen negatif karena masalah utama belum terselesaikan.

"Potensi rupiah hari ini mungkin mengarah ke support Rp 16.200 dengan resisten di Rp 16.400." kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (31/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin kemarin (30/3/2020) lalu berada di level Rp 16.337 per dolar. Level itu melemah dibanding pergerakan Jumat sebelumnya di level Rp 16.170 per dolar AS.

Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 16.336 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang di level Rp 16.230 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Kini Bangkit, Jauhi Zona Rp 17 Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI