Lawan Covid-19 dengan Pemangkasan Jam Perdagangan Bursa, Efektifkah?

Jum'at, 27 Maret 2020 | 14:33 WIB
Lawan Covid-19 dengan Pemangkasan Jam Perdagangan Bursa, Efektifkah?
Ilustrasi perdagangan saham. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Upaya yang dilakukan OJK dan Self Regulatory Organization (SRO) kali ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap Pemerintah sekaligus menyelaraskan dengan kebijakan di sektor jasa keuangan.

Perlu diketahui juga bahwa Bank Indonesia (BI) juga memadatkan jam operasional Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

Sebenarnya sebelum memutuskan memangkas jam perdagangan bursa, OJK dan SRO juga telah menerapkan Business Continuity Management (BCM). Penerapan BCM ini dilakukan guna menjamin kelangsungan kegiatan operasional di Pasar Modal. Rangkaian aktivitas BCM tersebut antara lain, pertama, pembagian area kerja (split operation) ke beberapa lokasi kerja.

Kedua, pelaksanaan kerja dari rumah (work from home) dengan tetap memerhatikan keberlangsungan layanan kepada stakeholders.

Baca Juga: IHSG Terbang Tinggi di Tengah Wabah Corona, Ini Kata BEI

Ketiga, membatasi kegiatan-kegiatan, seperti sosialisasi, rapat, dan kegiatan lain yang memerlukan interaksi dengan orang banyak dan menggantikan dengan fasilitas elektronik. Keempat, memastikan lingkungan kerja yang sehat dan memastikan kesehatan karyawan.

Menakar Pengaruh Kebijakan ke Pasar Saham

Ellen May Institute Research Team mengemukakan, setiap kebijakan dan keputusan tentu harus ditinjau pengaruhnya. Pada kondisi normal, IHSG beroperasi selama 26,5 jam tiap minggu. Dan akan menjadi 25 jam dengan adanya penerapan kebijakan terbaru.

"Jika dibandingkan dengan bursa di dunia lainnya, jam perdagangan IHSG tergolong singkat," kata Praktisi Saham dari May Institute, Ellen May kepada Suara.com ditulis Jumat (27/3/2020).

Berdasarkan data dari Stock Market Hours, rata-rata jam operasional bursa di dunia adalah 25 – 35 jam. Bursa Saham Amerika - New York Stock Exchange (NYSE) memiliki total 32,5 jam/minggu.

Baca Juga: Wabah Corona, OJK Minta BEI Persingkat Waktu Perdagangan

Sedangkan Bursa London – London Stock Exchange (LSE) beroperasi sekitar 40 jam/minggu. Dan di Bursa Asia, waktu perdagangan terlama adalah di Bursa Singapura (Strait Times Index) yaitu 35 jam tiap pekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI