Infografis
Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini diprediksi bisa melanjutkan penguatannya setelah penutupan kemarin menguat signifikan 10,19 persen di level 4.338.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memprediksi secara teknikal MACD masih negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI terlihat bergerak ke atas meninggalkan area oversold.
Di sisi lain, terlihat upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan namun terbatas pada pergerakan IHSG sehingga hanya berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.123 hingga 3.911. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.408 hingga 4.545," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: IHSG Terbang Tinggi di Tengah Wabah Corona, Ini Kata BEI
Sementara, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pola pergerakan IHSG saat ini sedang mengalami kenaikan yang bersifat teknikal rebound.
Namun potensi tekanan terlihat belum akan berakhir, fluktuasi nilai tukar Rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian Indonesia hingga saat ini masih berada dalam kondisi stabil," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya BJTM, BNGA, BSDE, CPIN, SMGR, UNTR.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menghijau, Naik 58 Poin
