Menurut dia dasar pemilihan lokasi ini merupakan hasil koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung karena daerah tersebut dinilai lebih ramai dilalui oleh pengendara dibanding daerah lainnya, kendati adanya imbauan untuk social distancing dan beraktivitas dari rumah oleh Pemkot Bandung.
“Kami bersama Grab dan Dinas Perhubungan Kota Bandung peduli akan masyarakat, dan program ini sebagai bentuk empati Kami terhadap masyarakat. Mengingat bahwa saat ini pandemi COVID-19 sudah cukup mengkhawatirkan, dan sekarang juga masyarakat cukup sulit mendapatkan masker,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo.
Pada saat situasi tidak menentu seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan alat kesehatan untuk mencegah penyebaran virus, sebab semua orang berpotensi untuk menjadi penyebar virus.
“Dan bayangkan saja kalau satu anggota keluarga pulang membawa virus, keluarga di rumah ada empat orang, lalu mereka berinteraksi dan tanpa sadar menularkan kepada orang lain, maka akan sulit untuk dikendalikan," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Sepekan Tanggap Darurat Corona, Driver Taksi Online Sepi Penumpang