Menilik Prospek Saham Bank Buku IV Ditengah Pandemi Corona

Kamis, 26 Maret 2020 | 14:52 WIB
Menilik Prospek Saham Bank Buku IV Ditengah Pandemi Corona
Ilustrasi grafik pergerakan saham [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prospek saham perbankan khususnya saham buku IV masih memiliki banyak tantangan sejalan dengan perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Meski begitu keuntungan untuk meraup cuan masih terbuka lebar dalam kondisi saat ini.

Seperti diketahui, bank buku IV memiliki modal yang tertinggi dibanding dengan bank buku yang lain yakni memiliki modal inti di atas Rp 30 Triliun.

Sedangkan bank buku I modal inti kurang dari Rp 1 Triliun, bank buku II modal inti kurang dari Rp 5 Triliun, dan bank buku III modal inti kurang dari Rp 30 Triliun.

Baca Juga: 14 Saham Konstruksi dan Properti Ini Ambles, Waskita Karya Paling Parah

Namun sebelum bicara untung kita harus siap dengan risiko yang terjadi saat berinvestasi di musim yang penuh tantangan ini.

Praktisi Saham dari May Institute, Ellen May mengatakan, jika berbicara saham perbankan dampak dari merebaknya virus corona ini bisa dilihat dari kinerja non performing loan (NPL) alias kredit macet yang bakal meningkat dalam jangka pendek.

Meski begitu, perbankan juga sedikit diringankan dengan kebijakan relaksasi kredit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai respons atas Covid-19.

Investor juga perlu memperhatikan suku bunga acuan terbaru yang mana Bank Indonesia (BI) telah kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,5 persen pada Kamis (19/3/2020) lalu.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi perlambatan kredit akibat dampak kian meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: 3 Saham Sektor Transportasi Ini Tak Luput dari Hantaman Corona

Sayangnya, penurunan suku bunga ini baru akan terasa dalam jangka panjang. Sedangkan BI masih berpotensi untuk menurunkan suku bunga kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI