Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyarankan masyarakat untuk bertransaksi non tunai. Hal ini bisa mencegah penyebaran virus Covid-19 atau Virus Corona.
Menurutnya, dengan transaksi non tunai masyarakat bisa membeli sebuah barang di rumah tanpa harus mengunjungi toko.
"Bukan hanya mencegah, tapi membuat lebih baik. Kami terus melakukan upaya agar melakukan transaksi non tunai. Itu bisa dilakukan dari rumah tidak harus keluar rumah," ujar Perry lewat Video Conference, di Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Perry melanjutkan, transaksi non tunai kini sangat mudah, banyak aplikasi pembayaran yang bisa dimanfaatkan. Apalagi, saat ini Kode QR untuk pembayaran telah seragam menggunakan QRIS.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Bank Indonesia Prediksi Ekonomi RI 2020 Bakal Tertekan
"Merchant Discount Rate (MDR) 0 persen juga diperpanjang dari Mei sampai September," jelas dia.
Kendati begitu, Perry menjamin uang kertas di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sangat cukup. Bahkan, kehigienisan uang kertas terbebas dari virus corona atau Covid-19.
"Uang perbankan sudah di karantina dan kami ganti cetakan baru. Stok uang kami jauh lebih dari cukup hampir 6 bulan. Jangan khawatirkan higienitas uang itu," pungkas dia.