Ia juga meminta warga yang baru kembali dari rantau untuk memeriksa kesehatan ke Puskesmas agar dapat meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Namun, tambahnya saat ini ada saja perantau balik ke Pariaman yang tidak mau memeriksa kesehatan padahal sudah diimbau bahkan diminta bertahan di perantauan agar COVID-19 tidak menyebar.
Hingga saat ini belum ada warga di daerah itu dinyatakan positif namun jumlah orang dalam pantauan terus meningkat dari 17 orang pada Sabtu (21/3), sedangkan Senin (23/3) menjadi 20 orang. (Antara)
Baca Juga: Heboh Masker Berlogo Gucci, Warganet: Mencegah Terciumnya Aroma Kemiskinan