Dukung Penanganan Covid-19, Karyawan BPJamsostek Donasikan 10 Persen Gaji

Rabu, 25 Maret 2020 | 15:52 WIB
Dukung Penanganan Covid-19, Karyawan BPJamsostek Donasikan 10 Persen Gaji
Ilustrasi BPJamsostek. (Dok : BPJamsostek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam upaya mendukung pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan sebagai bentuk implementasi kepedulian dari nilai budaya BPJamsostek, karyawan, Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi BPJamsostek menginisiasi program donasi sukarela untuk membantu fasilitas dan alat bantu kesehatan, terutama bagi tenaga medis dalam menangani Covid-19.

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJamsostek, Naufal Mahfudz, mengatakan, pihaknya menyumbangkan 10 persen gaji selama dua bulan selama kejadian luar biasa (KLB).

"Sebagai langkah awal, dalam Rapat Gabungan Dewas dan Direksi pekan lalu, kami memutuskan menyumbangkan 10 persen dari gaji kami selama 2 bulan selama KLB, untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Naufal juga menjelaskan, gerakan moral ini akan diikuti oleh seluruh pegawai BPJamsostek, yang berjumlah 6.100 orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sesuai Undang-Undang, Program Pensiun PNS akan Dialihkan ke BPJAMSOSTEK

"Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan, untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insya Allah segera dimulai pada bulan ini juga," tambahnya.

Rencana penggunaan dana donasi tersebut adalah untuk membantu penanganan Covid-19, diantaranya bantuan perlindungan JKK dan JKM untuk para pahlawan kemanusiaan, yakni tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Selain itu juga bantuan alat kesehatan dan alat rapid test, serta bantuan sembako untuk para pekerja rentan yang mengalami kesulitan akibat penyebaran virus ini.

“Kami harap, dana yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19, dan kita berdoa, semoga wabah ini dapat segera diatasi, sehingga kita dapat kembali melayani seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI