Infografis
Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi permintaan pengusaha industri tekstil yang meminta adanya diskon pembayaran listrik.
Menurutnya, kebijakan diskon pembayaran listrik berada di Kementerian Keuangan. Sehingga, Erick meminta para pengusaha agar menunggu kebijakan tersebut.
"Saya rasa kalau kita bicara stimulus secara besar nanti kan kebijakannya ada di Menteri Keuangan, kita tidak bisa parsial. Kalau masalah listrik, itu kita tunggu keputusan," ujar Erick lewat Video Conference, di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Kendati begitu, Mantan Bos Mahaka Media ini mengaku telah memberikan keringanan bagi pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya, menurunkan suku bunga kredit UMKM dari perbankan BUMN-BUMN.
Baca Juga: Mati Listrik di Kalibawang, Ternyata Monyet Mati Tersangkut Jaringan PLN
"Kita sudah tulis surat kepada Pak Presiden dan tebusan Bu Sri Mulyani, sudah ada skemanya. Bahkan juga, kita sudah membuat skema untuk perusahaan yang jelas industrinya terkena hari ini, ada hotel, restoran dan lain-lain. Itu sudah ada, tunggu keputusan," jelas dia.
Selain itu, tambah Erick, para perbankan BUMN-BUMN juga akan memberikan stimulus lanjutan untuk para pengusaha yang terdampak virus asal China itu.
"Yang pasti dengan keadaan seperti ini, kita mengerti kesulitan pengusaha, karena itu bank-bank himbara kemarin kita sudah rapat di hari Sabtu, untuk melakukan tadi stimulus seperti apa yang bisa kita bantu, tidak hanya UMKM, tapi juga yang tadi saya sampaikan," pungkas dia.
