Suara.com - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini Selasa (24/3/2020) menguat 122 poin atau 0,74 persen menuju level Rp 16.486. Data ini dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia.
Sementara data dari RTI, nilai tukar mata uang Garuda kita juga menguat 87 poin atau 0,52 persen ke level Rp 16.488.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah menguat 91 poin atau 0,55 persen ke level Rp 16.383 pada pukul 10.06 WIB. Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka rebound dengan penguatan 70 poin atau 0,42 persen ke level Rp16.505 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini bisa menguat terhadap dolar AS.
Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Harapkan Corona Cepat Berlalu
Menurut pengamatannya, pengumuman mendadak Bank Sentral AS kemarin malam yang akan merilis program kredit ke pebisnis Amerika Serikat melalui perbankan telah memberikan sentimen positif ke sebagian aset berisiko.
Selain itu, indeks saham Asia seperti Nikkei dan Kospi terlihat menguat. Demikian juga indeks saham Australia dan indeks saham Futures S&P500.
Mata uang emerging market juga terlihat menguat terhadap dolar AS. Hal itu juga akan memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini.
"Rupiah mungkin bisa menguat ke arah support Rp 16.000," kata Aris Tjendra dalam riset hariannya, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Ultah Putra Nagita Slavina, Pabrik Mobil Bikin Masker