Suara.com - Harga minyak dunia merosot lebih dari 1 dolar AS per barel, pada Senin (23/3/2020) pagi karena lebih banyak negara memerintahkan lockdown untuk mengekang penyebaran pandemi global virus korona yang memangkas prospek permintaan minyak mentah.
Mengutip Reuters, Senin (23/3/2020), harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, anjlok 1,84 dolar AS atau 6,8 persen, menjadi 25,14 dolar AS per barel.
Sedangkan itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut 1,26 dolar AS, atau 5,6 persen, menjadi 21,37 dolar AS per barel.
Harga minyak jatuh selama empat pekan berturut-turut dan kehilangan sekitar 60 persen sejak awal tahun.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Mulai Naik Usai Tumbang Dihantam Corona
Virus corona, yang menginfeksi lebih dari 325.000 orang dan membunuh lebih dari 14.000 di seluruh dunia, mengganggu aktivitas bisnis, perjalanan, dan kehidupan sehari-hari.
Banyak perusahaan minyak buru-buru memangkas pengeluaran dan beberapa produsen sudah mulai mengurangi karyawan.
Pasar harus menghadapi tekanan ganda dari kehancuran permintaan yang disebabkan oleh pandemi virus korona dan perang harga minyak antara dua produsen terbesar, Rusia dan Arab Saudi, awal bulan ini.