Layanan Pesan Antar Makanan Bantu Social Distancing

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 10:54 WIB
Layanan Pesan Antar Makanan Bantu Social Distancing
Ilustrasi food delivery, pesan antar makanan [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan layanan pesan antar makanan dinilai sebagai solusi tepat ditengah adanya pembatasan interaksi sosial akibat wabah virus corona (Covid-19).

Apalagi layanan pesan antar makanan seperti Gofood telah memiliki standar higienitas produknya, sehingga keluarga dan juga pekerja yang kini banyak menerapkan social distancing atau work from home (WFH), tetap dapat menikmati asupan makanan yang baik.

Peneliti Mikrobiologi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Asril menilai, layanan pesan antar makanan seperti Gofood bisa sangat membantu social distancing, yaitu mengurangi kontak langsung dengan banyak orang untuk mencegah penyebaran virus Corona. 

“Kita tahu jika makan di restoran atau tempat makan memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi (pertukaran droplet) daripada makan di rumah. Apalagi makannya sambil ngobrol,” ujar Asril dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Penerapan Aturan Social Distancing di Ruang Sidang

Salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19, yaitu dengan cuci tangan atau menjaga jarak, dan pengecakan suhu tubuh. Menurut Asril, konsep ini juga dapat diterapkan pada layanan pesan antar makanan.

Asril menambahkan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan Covid-19 bisa ditularkan melalui makanan.

Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan, penularannya melalui droplet (cairan) yang dikeluarkan oleh penderita dan ditularkan melalui mata, hidung dan mulut.

“Yang paling mendasar, driver jasa pesan antar harus memastikan dirinya dalam keadaan sehat (suhu tubuh jangan diatas 37,3 derajat celcius). Walaupun beberapa kasus tidak menunjukkan gejala panas atau demam, tapi ini yang paling utama untuk dijaga,” ujar Dosen Biologi tersebut.

Ia berpesan, penyedia makanan lebih baik menyediakan makanan yang dimasak atau dipanaskan saat ada pemesanan saja. Sebab, secara struktur, virusnya akan mati pada panas tinggi atau dengan bahan kimia (desinfektan).

Baca Juga: Social Distancing, Pakar Justru Beri Saran Berhubungan Intim saat Karantina

“Mungkin alternatif yang paling sederhana jika ingin memesan makanan adalah makanan yang baru dimasak ketika makanan dipesan,” tutup Asril.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI