Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Jumat (20/3/2020) dibuka anjlok cukup dalam, IHSG terjerembab menuju level 3.988,34.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG hari ini melemah cukup dalam 117 poin atau 2,8 persen menuju level 3.988,34.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 30 poin atau turun 5,1 persen ke level 581.443.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 40 saham menguat, 118 saham melemah, dan 48 saham stagnan.
Baca Juga: Rupiah dan IHSG Babak Belur, Bukti Investor Tak Percaya ke Pemerintah
Pada level tersebut volume transaksi perdagangan mencapai 46 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 52 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 3,8 ribu kali.
Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD, Stochastic dan RSI masih negatif.
Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.033 hingga 3.837. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.330 hingga 4.408," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (20/3/2020).
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG masih terlihat masih berada dalam tekanan, sedangkan gelombang tekanan belum terlihat akan berakhir dalam waktu dekat.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Babak Belur, Sri Mulyani Singgung Krisis 2008-2009
"Momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," kata William.