Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini bakal merosot kembali setelah kemarin melemah signifikan 5,2 persen di level 4.105.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD, Stochastic dan RSI masih negatif.
Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.033 hingga 3.837. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.330 hingga 4.408," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Spek Moge Nikita Mirzani, Agya - Ayla Launching
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG terlihat masih berada dalam tekanan, sedangkan gelombang tekanan belum terlihat akan berakhir dalam waktu dekat.
"Momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain ACES, BBTN, BEEF, ICBP, SCMA, SMRA.