Suara.com - Harga minyak dunia turun untuk sesi ketiga pada Rabu (18/3/2020) seiring terus menguatnya kekhawatiran pelemahan terhadap minyak mentah sebagai dampak berlanjutnya penyebaran virus Corona (COVID-19).
Mengutip Reuters, Kamis (19/3/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 turun 6,58 dolar AS atau sekitar 24,4 persen, menjadi 20,37 dolar AS per barel yang merupakan harga terendah sejak 20 Februari 2002 di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2020 merosot 3,85 dolar AS atau sekitar 13,4 persen, menjadi 24,88 dolar AS per barel yang merupakan harga terendah sejak Mei 2003 di London ICE Futures Exchange.
Penurunan harga minyak dunia yang terus merosot ini imbas dari sentimen negatif pendemi virus corona, dari akhir tahun lalu yang diduga dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China.
Baca Juga: Corona Bawa Harga Minyak Dunia Paling Murah Sejak 2016
Secara global, kasus penyebaran COVID-19 mencapai 218.556 kasus, termasuk 9.235 kasus di Amerika Serikat. Total jumlah korban meninggal dunia mencapai 8.940 orang, sebagian besar di Tiongkok.
Sebanyak 2.978 korban meninggal di Italia, 1.135 korban meninggal di Iran, 638 korban meninggal di Spanyol, 264 korban meninggal di Perancis, 150 korban meninggal di Amerika Serikat.
Sementara di Indonesia kasus positif virus corona sudah sebanyak 227 kasus dengan jumlah korban meninggal mencapai 19 orang.
Harga minyak dunia juga tertekan peningkatan produksi yang dilakukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Rusia setelah kesepakatan pemangkasan produksi tidak tercapai.
Baca Juga: Banyak Negara Lockdown, Harga Minyak Dunia Terus Turun