Mendag Bakal Gandakan Stok Bahan Pokok Jika Lockdown Dilakukan Pemerintah

Rabu, 18 Maret 2020 | 20:56 WIB
Mendag Bakal Gandakan Stok Bahan Pokok Jika Lockdown Dilakukan Pemerintah
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengklaim telah siapkan strategi jika memang pemerintah menerapkan sistem karantina wilayah atau lockdown dalam hadapi virus corona atau Covid-19.

Salah satunya adalah memperbanyak stok bahan pokok sebanyak-banyaknya agar tak ada kelangkaan saat dilakukan lockdown.

"Kami akan minta stok ditingkatkan, mungkin akan double atau sampai jangka panjang. Jadi kita antisipasi situasi dengan situasi tersebut. Stok akan double 100 jadi 300 atau 500, ini kita antisipasi sesegera mungkin," ujar Agus kepada wartawan dalam teleconference di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Kendati demikian, Agus melihat stok bahan pokok masih aman hingga saat ini, bahkan hingga bulan Ramadan dan Lebaran nanti. Misalnya, stok beras masih cukup hingga Ramadhan.

Baca Juga: 125 Orang di Jakarta Positif Corona, 353 Menunggu Hasil Laboratorium

"Pemerintah terus antispasi ketersedaian barang harga kebutuhan pokok untuk masyarakat," ucap dia.

Namun, Agus mengakui beberapa bahan pokok memang jadi perhatian karena stoknya yang mulai menipis. Tapi, stok tersebut masih bisa dipenuhi lewat skema impor.

"Untuk komoditas gula pasir dan bawang putih, dan bombai jadi perhatian khusus mengingat stok terbatas," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI