"Prioritas pertama APBN adalah kesehatan, social safety net, dan lalu kegiatan industri karena kita sekarang melewati masa yang menantang," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani bahkan mengatakan insentif fiskal yang telah digelontorkan pemerintah yakni pembebasan pajak penghasilan yang ada dalam paket kedua secara khusus diberikan kepada industri sektor kesehatan.
"Supaya sektor usaha bisa menjalankan usaha dengan produksi-produksi APD, dan alat kesehatan yang bisa diproduksi dalam negeri bisa didukung sepenuhnya," kata Sri Mulyani.
Selain itu industri manufaktur jiga akan mendapatkan suntikan insentif fiskal, khususnya manufaktur yang bergerak industri kesehatan.
Baca Juga: Sri Mulyani Kabarkan Kondisi Kesehatannya, Tetap Kerja dari Rumah
"Kita sekarang memberikan prioritas bidang manufaktur yang menghasilkan bidang kesehatan. Berbagai macam alat itu akan semuanya kita perhatikan untuk bisa meyakinkan dan melakukan produksinya karena permintaan meningkat besar," katanya.