Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, semenjak merebaknya virus corona, perjalanan dinas baik yang dilakukan ASN Pemerintah Pusat dan Daerah menurun cukup drastis sepanjang Februari 2020.
Hal ini pun disambut gembira oleh Sri Mulyani karena penggunaan anggaran yang awalnya untuk perjalanan dinas bisa dimanfaatkan untuk menangani mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri semuanya turun cukup signifikan. Untuk yang perjalanan dinas dari dalam negeri turun 7,5 persen dan untuk perjalanan luar negeri juga turun 42,8 persen, ini yang bagus lah enggak jalan-jalan tapi dipakai untuk yang lain," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita untuk periode Maret 2020 melalui video teleconference, di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Sri Mulyani mengungkapkan dalam APBN 2020 anggaran untuk perjalanan dinas sebesar Rp 43 triliun yang disiapkan untuk menunjang aktifitas ASN.
Baca Juga: Sri Mulyani Kabarkan Kondisi Kesehatannya, Tetap Kerja dari Rumah
Sementara itu, realisasi perjalanan dinas hingga 29 Februari 2020 hanya tercatat sebesar Rp 2,7 triliun atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3 triliun.
Realisasi perjalanan dinas hingga akhir bulan lalu juga baru mencapai 6,2 persen dari alokasi anggaran.
Sementara untuk realisasi perjalanan dinas di Kementerian/Lembaga sebesar Rp 300 miliar pada Februari 2020, angka ini mengalami penurunan.
"Untuk yang tadi aktivitas yang lain, kalau kita lihat total anggaran perjalanan dinas kita tahun ini itu Rp 43 triliun ini bisa kita gunakan untuk yang lain selain yang tadi saya sampaikan untuk penanganan Covid-19," katanya.
Baca Juga: Beredar Pesan Sri Mulyani Larang Layat Kepala PPATK, Kemenkeu: Tidak Benar