Suara.com - Kementerian BUMN bakal memproduksi masker untuk kebutuhan di tengah pandemi virus Covid-19 atau virus Corona. Rencananya lewat PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, sebanyak 2 juta helai masker bakal diproduksi.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga mengatakan, produksi 2 juta masker itu akan dilaksanakan pada bulan Maret ini.
"Masker yang 2 juta itu semuanya oleh RNI tapi kerjasama dengan pabrikan lokal jadi RNI order supaya cepat," ujar Arya lewat Teleconference, di Jakarta, Rabu (17/3/2020).
Menurut Arya, hingga saat ini RNI telah mendapat pasokan bahan baku masker dari India. RNI juga masih melobi-lobi Jepang untuk bisa mengirimkan bahan baku ke perseroan.
Baca Juga: Masker Sudah Habis-habisan Diekspor, Mendag Baru Keluarkan Larangan
"Ini untuk masker kami kemarin coba cari bahan baku dari Jepang. ini juga jumlahnya terbatas juga bahannya, apalagi Prancis di lockdown akibatnya enggak bisa kami impor juga ini," jelas dia.
Arya menambahkan, terdapat usulan juga adanya pembuatan masker dari kain. Tapi, usulan tersebut masih dikaji dan belum dipastikan diproduksi.
"Ada usulan kemarin bikin masker pakai kain. Kalau tekstil kan kita banyak. Yang penting nyuci, kalau ada lima kan cukup pakai cuci lagi, dicari kain yang pakai filter. tapi itu usulan kami belum tahu," pungkas Arya.