Bisnisnya Terpukul Corona, Pengusaha Transportasi Ikut Minta Insentif

Rabu, 18 Maret 2020 | 12:10 WIB
Bisnisnya Terpukul Corona, Pengusaha Transportasi Ikut Minta Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto (baju hitam) minta Presiden Jokowi membentuk satu penegak hukum. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dunia usaha di sektor transportasi butuh insentif-insentif semacam ini karena akan memunculkan geliat bisnis lagi setelah ekonomi kita diterpa virus coron," jelas dia.

Sejak awal, pelaku usaha sudah meminta agar pandemik virus corona ini ditanggapi serius. Adapun yang diperlukan saat ini adalah cara-cara yang memperkecil potensi terjadinya penularan. Misalnya dengan menjaga agar masyarakat benar-benar melakukan social distancing di tempat umum dan khususnya di transportasi umum.

"Tidak seperti kemarin, yang tiba-tiba transportasi publik dikurangi tanpa pemberitahuan. Akhirnya terjadi penumpukan penumpang. Ini yang perlu diperhatikan. Kalau perlu social distancing dikampanyekan lebih gencar," imbuh Carmelita.

Sarana dan prasarana angkutan, mulai dari terminal, shelter angkutan dan bahkan kendaraan angkutan juga perlu dilakukan penyemprotan desinfektan berkala oleh pemerintah, agar dapat dilaksanakan secara masif dan merata.

Baca Juga: Cegah Corona, Tri Rismaharini Tambah Armada Transportasi Umum

Imbauan work from home oleh pemerintah, dinilai Carmelita juga cukup baik. Meski demikian, diperlukan atau tidaknya work from home nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan yang diputuskan oleh pelaku usaha. Hingga saat ini, pelaku usaha masih mengkaji kemungkinan pengurangan pegawai di kantor, agar para pegawai cukup bekerja dari rumah.

"Dalam masa seperti ini, kita juga memerlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi pandemik virus corona ini. Jadi seluruhnya satu komando," tutup Carmelita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI