Akibat Virus Corona, H&M Tutup Semua Toko di Pelbagai Negara

Rabu, 18 Maret 2020 | 11:17 WIB
Akibat Virus Corona, H&M Tutup Semua Toko di Pelbagai Negara
Ilustrasi merek fashion H&M [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus COVID-19 atau Virus Corona berdampak pada semua hal. Salah satunya, kegiatan jual-beli di toko akan semakin menurun. Apalagi, beberapa negara juga telah memutuskan untuk mengkarantina wilayah atau kuncitara (kunci sementara) alias lockdown yang membuat perusahaan menutup tokonya.

Hal ini yang dialami peritel fashion ternama yaitu H&M. Perusahaan apparel itu memutuskan untuk menutup tokonya di pelbagai negara.

Pembukaan gerai H&M yang ke-24 di Mall of Indonesia (MOI), Sabtu (27/1/2018), dihadiri oleh Country Manager Mr. Anil Malhotra, Area Manager James Kalai, Store Manager Abdul Rachman dan beberapa undangan seperti CEO Agung Sedayu Retail Indonesia Alexander H. Kusuma, dan COO Agung Sedayu Retail Indonesia David Hilman.
Pembukaan gerai H&M yang ke-24 di Mall of Indonesia (MOI), Sabtu (27/1/2018). Sebagai ilustrasi [Suara.com].

Seperti dilansir Reuters, H&M bakal menutup 460 tokonya di Jerman. Padahal, negara ini merupakan pasar nomor satu dalam penjualan mereka. Selain itu, juga akan menutup sementara semua toko atau sebanyak 590 unit di Amerika Serikat.

Pengecer mode terbesar kedua dunia ini memberikan sebuah pernyataan bahwa mereka juga akan menutup semua toko di Kanada, Portugal dan Belgia.

Baca Juga: Positif Coronavirus, Kristofer Hivju Imbau Social Distancing

Sementara, H&M mulai berangsur membuka tokonya di China secara bertahap dan sekarang fokus pada penyesuaian tingkat pembelian dan inventaris.

H&M telah selama seminggu terakhir juga menutup toko di Italia Polandia, Spanyol, Republik Ceko, Bulgaria, Belgia, Prancis, Austria, Luksemburg, Bosnia-Herzegovina, Slovenia dan Kazakhstan, dan juga beberapa di Yunani.

Sebagai catatan, banyak negara saat ini tengah melakukan kuncitara untuk menghambat laju COVID-19. Pemerintah Indonesia dan setempat juga mengimbau agar warga melakukan social distancing di kediaman masing-masing.

Bagaimanapun, social distancing adalah wacana penting untuk mencegah waktu terjangkitnya Novel Coronavirus. Dengan menerapkan Working From Home (WFH), tidak bepergian kecuali sangat penting atau mendesak, serta membatasi lingkup gerak sosial termasuk bertemu dengan banyak orang, semoga kondisi masyarakat Indonesia termasuk aspek kesehatan terus menunjukkan grafik aman terkendali dalam kurva eksponensial melawan Virus Corona atau COVID-19.

Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

Baca Juga: Spanyol Lockdown COVID-19, The Marquez Boys Terapkan Social Distancing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI