Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (18/3/2020) ini diprediksi masih tak bergairah dan betah di zona merah setelah penutupan Selasa kemarin (17/3/2020) melemah signifikan 4,99 persen di level 4.456.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD menunjukkan sinyal negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh jual atau oversold.
Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area support
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.408 hingga 4.330. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.611 hingga 4.640," ujar M. Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Rabu (17/3/2020).
Baca Juga: COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat pelemahan IHSG ini ditunjang oleh kondisi market global maupun regional saat ini yang sedang berada dalam tekanan.
"Selain itu fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar Rupiah turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya adalah BBRI, ERAA, INDF, MYOR, WTON, BSDE.