Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyulap hotel BUMN jadi rumah sakit. Rumah sakit ini nantinya akan digunakan untuk penaganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Virus Corona.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga mengatakan, hotel tersebut nantinya akan melengkapi ruangan isolasi yang dimiliki Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ).
Adapun Hotel yang disulap, yaitu Hotel Patra Comfort yang berada di sebelah RSPJ.
"Jadi RS Pertamina jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Kapasitasnya ruangannya 65 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU, 45 Non-ICU. Jadi hotel tadi akan dijadikan tempat penanganan Corona ya," ujar Arya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Imbas Corona, Erick Thohir Mulai Batasi Kegiatan
Arya melanjutkan, dengan hotel yang disulap jadi rumah sakit, maka jumlah tempat tidur akan bertambah 52 buah. Selain itu, tutur dia, nantinya akan ada tambahan 90 tempat tidur yang saat ini sedang disiapkan.
"Nanti kita ada penambahan sekitar 90 tempat tidur lagi kita siapkan. Jadi akan ada ruangan khusus di sana sehingga ini akan diselesaikan dalam dua minggu, total kapasitasnya akan mencapai 160 tempat tidur," jelas dia.
Dengan tambahan fasilitas ini, Arya merasa yakin rumah sakit BUMN bisa menjadi rujukan para ODP, PDP, maupun pasien positif Virus Corona.
"Penanganannya di sana akan didukung 10 dokter spesialis, 8 dokter umum, 3 perawat terlatih," katanya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Erick Thohir Pastikan BUMN Tetap Layani Masyarakat